P4S CANDUANG KOTO LAWEH MULAI DIBANGUN
CMC Canduang
Senin, 22 Maret 2010
|
Meratakan Tanah |
GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Canduang Koto Laweh, gotong-royong membangun Pusat Pengembangan Pelatihan Pertanian Swadaya (P4S) di Lahan kelompok Tani Alam Lestari Parak Anau Jorong Gantiang Koto Tuo pagi Ahad 21 Maret lalu.
Menurut Syafril Katik, Ketua Gabungan Kelompok Tani Canduang Koto Laweh yang terdiri dari 32 kelompok ini, masing-masing kelompok mengutus anggota bergotong-royong dan menyumbangkan 5 batang bambu untuk menyukseskan pembangunan PUSDIKLAT Petani Organik ini.
|
Merebahkan Pohon |
Bangunan pondok berasitektur Rumah Gadang berukuran 9 x 13 m dengan bahan Bambu akan berdiri dilengkapi dengan mushalla, MCK dan bangku-bangku santai untuk diskusi. Pembangunannya dilaksanakan dengan swadaya masyarat dan diharapkan bantuan dari Pemerintah serta LSM yang peduli dengan anggaran biaya sebesar Rp. 34.000.000 (Tiga puluh empat juta rupiah) tambah Wali Nagari Canduang Koto Laweh T. DT Pangeran, S.Sos.
Diharapkan pembangunan selesai dalam waktu 2 bulan mendatang. Gotong royong pembangunan akan digelar satu minggu sekali. Nantinya akan digunakan untuk tempat belajar, menggali dan mengembangkan ilmu pertanian dan peternakan yang berbasis Organik bahkan direncanakan sebagai Pusat DIKLAT Natural Farming Regio Sumatera oleh Kelopok Tani Alam Lestari dengan seluruh jaringannya dari berbagai penjuru di pulau Andalas ini tutur Adri.
|
Himbauan KANTIBMAS |
Letak nagari Canduang yang strategis berada dibawah kaki gunung Merapi dengan aset buminya yang mewah, air yang jernih, tanah yang subur mengandung humus yang tak ternilai harganya, semua terlihat jelas dari kerukunan petani, mereka bangga menjadi petani yang mehasilkan tanaman yang bermutu tinggi. Bekerjasama dengat penuh semangat, dibatangi beragam canda, dirantingi tawa dan hura, hingga tak terasa gerimispun mewarnai keasikan bekerja. Zulkifli, BABIM KANTIBMAS Nagari Canduang Koto Laweh juga ikut gotong-royong dan menyempatkan menyampaikan himbauan pemerintah yang berhubungan dengan keamanan masyarakat seperti pembuatan palang merek "lapor 1 x 24 jam" dan pembangunan Pos Ronda tiap-tiap jorong. |
Haidul Hendri
Anda mungkin menyukai postingan ini
Posting Komentar