KENANG-KENANGAN MELEPAS UMRAH DARI MTI CANDUANG
Putih kapas dapat dilihat putih hati berkeadaan, berjalan berbuah betis melenggang berbuah tangan. Ustazd-ustazd utusan dari MTI Canduang datang menemui Camat Canduang Monisfar, S.Sos dalam rangka doa selamat dan oleh-oleh berangkat Umrah pada sore Senin (27/6).
Utusan itu diantaranya adalah Ustazd Nursal Nurdin, Ustazd Anwar Jalani, Ustazd Abdullah, Ustazd M. Nazif, S.Ag dan Fitrayadi sebagai penunjuk jalan. Setelah beberapa hari di undur-undur akhirnya utusan khusus MTI Canduang jadi juga menemui Camat di rumah orang tuanya di Surau Kamba. Sebelumnya direncanakan menemuinya di Kantor Camat Canduang. "Semalam-malam hari, sekarang kita mesti menemui pak Camat mengucapkan doa selamat dan memberikan kenang-kenangan ini untuk dipakai di makkah, karena besok (28/6) beliau berangkat ke Jakarta " kata M. Nazif Dt. Rajo Kayo (Kepala TU MTI Canduang). Karena demikian, maka sore itu pukul 16.30 Wib satu rombongan memakai mobil Syari'ah Mart berangkat dari MTI Canduang.
."Asslkm pak.. lagi dimana?" "Walaikum salam Fitra.. ambo disurau Kamba, kamarilah". Demikian kutipan sms Fitrayadi dengan Camat Canduang, oleh sebab demikianlah maka rombongan MTI Canduang segera menuju ke Surau Kamba tanpa menyangka sedikitpun bahwa disana diadakan acara mendoa (makan-makan) melepas keberangkatan Monisfar. "Rencana hati nak bikin suprice, ternyata Camat Canduang duluan membuat suprice untuk kita" demikian ungkap Abdullah, S.Ag (Ketua Rombongan). "Kalau tahu seperti ini, kami habis magrib datang kesini pak" kata M. Nazif Dt. Rajo Kayo. "Kalau tahu seperti ini, mungkin ustazd-ustazd belum mau pula datang kesini" pungkas Monisfar.
.Setelah Makan Abdullah, S.Ag menyerahkan Piagam penghargaan atas partisipasi di MTI serta satu stell pakaian mirip baju terbaru ustazd-ustazd di MTI untuk di pakai pada Umrah nantinya. Salam jabat erat, ikhlas hati dengan berma'af-ma'afan terjalinlah silaturrahmi yang kulindan.| CMC-003
Utusan itu diantaranya adalah Ustazd Nursal Nurdin, Ustazd Anwar Jalani, Ustazd Abdullah, Ustazd M. Nazif, S.Ag dan Fitrayadi sebagai penunjuk jalan. Setelah beberapa hari di undur-undur akhirnya utusan khusus MTI Canduang jadi juga menemui Camat di rumah orang tuanya di Surau Kamba. Sebelumnya direncanakan menemuinya di Kantor Camat Canduang. "Semalam-malam hari, sekarang kita mesti menemui pak Camat mengucapkan doa selamat dan memberikan kenang-kenangan ini untuk dipakai di makkah, karena besok (28/6) beliau berangkat ke Jakarta " kata M. Nazif Dt. Rajo Kayo (Kepala TU MTI Canduang). Karena demikian, maka sore itu pukul 16.30 Wib satu rombongan memakai mobil Syari'ah Mart berangkat dari MTI Canduang.
."Asslkm pak.. lagi dimana?" "Walaikum salam Fitra.. ambo disurau Kamba, kamarilah". Demikian kutipan sms Fitrayadi dengan Camat Canduang, oleh sebab demikianlah maka rombongan MTI Canduang segera menuju ke Surau Kamba tanpa menyangka sedikitpun bahwa disana diadakan acara mendoa (makan-makan) melepas keberangkatan Monisfar. "Rencana hati nak bikin suprice, ternyata Camat Canduang duluan membuat suprice untuk kita" demikian ungkap Abdullah, S.Ag (Ketua Rombongan). "Kalau tahu seperti ini, kami habis magrib datang kesini pak" kata M. Nazif Dt. Rajo Kayo. "Kalau tahu seperti ini, mungkin ustazd-ustazd belum mau pula datang kesini" pungkas Monisfar.
.Setelah Makan Abdullah, S.Ag menyerahkan Piagam penghargaan atas partisipasi di MTI serta satu stell pakaian mirip baju terbaru ustazd-ustazd di MTI untuk di pakai pada Umrah nantinya. Salam jabat erat, ikhlas hati dengan berma'af-ma'afan terjalinlah silaturrahmi yang kulindan.| CMC-003