TIM PROPINSI TURUN LAPANGAN MENILAI MASJID NURUL IMAN
Tim juri Penilaian Lomba Masjid Teladan tingkat propinsi Sumatera Barat turun lapangan ke Masjid Nurul Iman Jorong Pasanehan, nagari Lasi pada Selasa (28/6) untuk melihat langsung bukti real ekspos pengurus masjid. Rombongan yang terdiri dari 5 orang yang dipimpin oleh Drs. H. Ismail Usman ini sampai di lokasi pada pukul 10.00 Wib. Disambut oleh Ka KUA, Camat Canduang, wali-wali nagari dan kepala-kepal jorong, pengurus beserta jamaah masjid. Ka Kemenag Agam Drs. H. Yetrizal Khatib juga hadir bersama staf kemenag Agam.
Jam'ah masjid serta masyarakat antusias meramaikan acara ini. Namun Camat Canduang hanya sebentar di lokasi karena mesti mempersiapkan diri keberangkatan Umrah pukul 14.00 Wib. 15 papan bunga ucapan selamat berjejer di halaman masjid. Diantara dari Kemenag Agam, KUA Canduang, Kepala SMA Canduang, Camat Canduang dan dari masyarakat perantauan.
Penilaian ini diikuti oleh 19 masjid terbaik di 19 kabupaten/kota se Sumbar. Secara pribadi juri terkesan dengan kegiatan masjid yang terbilang banyak (multi). Mulfti fungsi masjid nampak disini. Bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat belajar alquran dan shalat jam'ah saja. Hal itu nampak dari 24 item ekspos yang disampaikan oleh pengurus masjid. Tim bukan menilai fisik masjid, tetapi peran dan fungsi masjid. Jam'ah masjid ini nampak telah memahami secara umum tentang visi masjid. Opini masyarakat tentang visi dan misi itu sudah terbentuk dengan baik.CMC-003
Jam'ah masjid serta masyarakat antusias meramaikan acara ini. Namun Camat Canduang hanya sebentar di lokasi karena mesti mempersiapkan diri keberangkatan Umrah pukul 14.00 Wib. 15 papan bunga ucapan selamat berjejer di halaman masjid. Diantara dari Kemenag Agam, KUA Canduang, Kepala SMA Canduang, Camat Canduang dan dari masyarakat perantauan.
Drs. H. Ismail Usman ketua tim penilai menerangkan bahwa penilaian ini diambil dari 3 segi. 1. Idarah (Pengelolaan Manajemen Masjid) seperti struktur kepengurusan, surat-menyurat, pembukuan dan lain-lain. 2. Ta'mirul masjid atau ('Imarah) seperti wirid pengajian, kelompok belajar alquran seperti MDA, TPQ, TPA, wirid remaja masjid, perpustakaan, qasidah, koperasi masjid, klinik kesehatan masjid, dan lain-lain. 3. Ri'ayah (Lingkungan masjid.) letak bangunan masjid, kebersihan masjid, dan lain-lain.
Penilaian ini diikuti oleh 19 masjid terbaik di 19 kabupaten/kota se Sumbar. Secara pribadi juri terkesan dengan kegiatan masjid yang terbilang banyak (multi). Mulfti fungsi masjid nampak disini. Bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat belajar alquran dan shalat jam'ah saja. Hal itu nampak dari 24 item ekspos yang disampaikan oleh pengurus masjid. Tim bukan menilai fisik masjid, tetapi peran dan fungsi masjid. Jam'ah masjid ini nampak telah memahami secara umum tentang visi masjid. Opini masyarakat tentang visi dan misi itu sudah terbentuk dengan baik.CMC-003