24 C
id
Ayo gabung jadi wartawan TriargaNews.Com ! Klik Di sini! 


KECAMATAN CANDUANG TOREHKAN PRESTASI BACA KITAB KUNING TINGKAT NASIONAL DI LOMBOK

Kecamatan Canduang kembali membawa harum nama Kabupaten Agam di kancah Nasional. Konfirmasi via telpon oleh Monisfar, S.Sos ke lokasi musabaqah, 4 santri/wati kecamatan Canduang dinyatakan berhasil meraih prestasi terbaik pada Musabaqah Fahmil Kutubi Turats (Mufakat) ke IV Tingkat Nasional di Ponpes Darunnahdlatain Nahdatul Wathan Pancor Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat yang digelar selama sepekan sejak hari Selasa (19/7) sampai Ahad (24/7) yang diikuti lebih dari 1.400 santri dari berbagai pesantren dari 33 propinsi seluruh Indonesia.
Situs Kemenag NTB mengumukan bahwa babak penyisihan musabaqah fahmi kutubit turats dimulai hari ini Rabu 20 Juli 2011 dan berlanjut sampai Kamis [21/7/11], Jumat [22/7/11] dan pelaksanaan final pada Sabtu 23 Juli 2011. Musabaqah memperebutkan 20 bidang musabaqah fahmi kutubit turats dan 2 debat Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Situs Kemenag Aceh menyampaikan menurut jadwal yang diberikan panitia, pengumuman dan pemberian hadiah kepada pemenang akan dilakukan Sabtu malam (23/7) di panggung utama Pesantren Nahdlatul Watan Pancor, Lombok Timur.

Nama-nama para santri dari kecamatan Canduang yang berhasil meraih juara adalah:
1. Nurhamida Anar, juara 2 Cabang Wustha Golongan Ushul Fiqh ( dari MTI Canduang )
2. Rabiatul Adawiyah, juara 3 Cabang Ulya Golongan Balaghah ( dari MTI Canduang )
3. Nila Permata Sari, juara harapan 2 Cabang Wustha Golongan Akhlaq ( dari MTI Canduang )
4. Muhammad Rizki, juara bharapan 3 Cabang Ula Golongan Tariqh ( dariPonpes Ashhabul Yamin, Lasi).
Kitab-kitab yang dilombakan terdiri dari delapan bidang keilmuan, meliputi kajian Fiqh, Nahwu, Akhlaq, Tarikh, Tafsir, Hadis, dan Balaghah. Masing-masing bidang keilmuan dibagi atas tiga tingkat (marhalah), yaitu marhalah ula, marhalah wustha, dan marhalah ulya, kecuali bidang tafsir, hadis, ushul fiqh, dan balaghah yang terbagi ke marhalah wustha dan marhalah ulya.

Menurut Monisfar, S.Sos keberhasilan ini sebagai bukti bahwa Pesantren-pesantren di kecamatan Canduang sanggup bersaing di tingkat nasional. Ia juga mengharapkan prestasi tersebut dapat terus ditingkatkan pada even berikutnya yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 di Gorontalo. |CMC-003




Postingan Lama
Postingan Lebih Baru