SI-JAGO MERAH MELALAP RUMAH GADANG INYIAK CANDUANG
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un Asrama Putra II MTI Canduang terbakar pada pukul 03:45 Wib dini hari Selasa (19/7). Rumah Gadang suku Caniago milik Kaum Syekh Sulaiman Arasuli (Inyiak Canduang) itu terletak di Halaman Panjang jorong Batu Balantai nagari Canduang Koto Laweh.
Bersama dengan itu jumlah yang dilalap api adalah 4 buah rumah. 2 rumah petak kecil dan 2 Rumah Gadang yang telah berumur tua. Rumah Gadang yang satu lagi adalah milik pasukuan Guci yang dihuni oleh Aditiawarman St. Batuah (Tuah Adi). Penyebab kebakaran belum dapat diketahui pasti. Sekarang masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang.
Pukul 04.00 Wib 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi terlebih dahulu datang melerai amukan Api yang sudah berkobar di bumbung atap Asrama Putra II MTI Canduang. Beberapa menit kemudian 2 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam datang pula membantu, namun api tidak terleraikan lompatannya cepat menyambar Rumah Gadang Aditia Warman Sutan Batuah dan akhirnya ludes semuanya. Tidak ada barang-barang dan perkakas yang bisa diselamatkan. Demikian diterangkan oleh Saiful Abrari Santri MTI Canduang yang tinggal dirumah yang terbakar itu.
Rumah Gadang itu dijadikan sebagai Asrama Putra II oleh MTI Canduang karena Asrama Putra I tidak cukup lagi menampung santri. Untungnya asrama itu masih kosong, dalam proses perbaikan, belum ada ditinggali santri. Hanya Saiful Abrari dan Ridho Ilahi santri MTI Canduang saja yang tinggal di dekat situ yaitu di rumah batu yang terletak diantara 2 Rumah Gadang itu. Rumah Batu itu juga ikut terbakar. Ketua LKAAM Kecamatan Canduang. Dt. Anbasa nampak haru pada kesedihan mendalam memandangi Rumah Gadang pusako yang ditenggelamkan api itu.
Sejak pukul 04.00 Wib terjadinya kebakaran, wali jorong Batu Balantai dan Wali Jorong Lubuak Aua nampak sibuk mengorganisir pemuda membantu pemadaman. Sehabis shalat subuh nampak Sekretaris nagari Canduang Koto Laweh Drs. Metrizal di lokasi. Camat Canduang Monisfar, S.Sos memacu lari kendaraannya menuju lokasi kebakaran itu. Ia hadir ditengah-tengah masyarakat yang terkena musibah memberi ketenangan dan ketabahan bersama Ibu Kapolsek IV Angkek Canduang Rita. S. Walaupun masih dalam masa-masa cuti yang berakhir Selasa depan (26/7) sebagai hadiah dari pemerintah atas prestasinya dalam pemilihan Camat berprestasi tingkat Sumbar 13 Juni lalu namun Monisfar tetap turun melihat masyarakatnya yang sedang dirundung duka. Kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran ini diperkirakan 1 Milyar Rupiah ungkap Monisfar saat ditemui wartawan Canduang Media Center. |CMC-003
Bersama dengan itu jumlah yang dilalap api adalah 4 buah rumah. 2 rumah petak kecil dan 2 Rumah Gadang yang telah berumur tua. Rumah Gadang yang satu lagi adalah milik pasukuan Guci yang dihuni oleh Aditiawarman St. Batuah (Tuah Adi). Penyebab kebakaran belum dapat diketahui pasti. Sekarang masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang.
Pukul 04.00 Wib 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi terlebih dahulu datang melerai amukan Api yang sudah berkobar di bumbung atap Asrama Putra II MTI Canduang. Beberapa menit kemudian 2 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam datang pula membantu, namun api tidak terleraikan lompatannya cepat menyambar Rumah Gadang Aditia Warman Sutan Batuah dan akhirnya ludes semuanya. Tidak ada barang-barang dan perkakas yang bisa diselamatkan. Demikian diterangkan oleh Saiful Abrari Santri MTI Canduang yang tinggal dirumah yang terbakar itu.
Rumah Gadang itu dijadikan sebagai Asrama Putra II oleh MTI Canduang karena Asrama Putra I tidak cukup lagi menampung santri. Untungnya asrama itu masih kosong, dalam proses perbaikan, belum ada ditinggali santri. Hanya Saiful Abrari dan Ridho Ilahi santri MTI Canduang saja yang tinggal di dekat situ yaitu di rumah batu yang terletak diantara 2 Rumah Gadang itu. Rumah Batu itu juga ikut terbakar. Ketua LKAAM Kecamatan Canduang. Dt. Anbasa nampak haru pada kesedihan mendalam memandangi Rumah Gadang pusako yang ditenggelamkan api itu.
Sejak pukul 04.00 Wib terjadinya kebakaran, wali jorong Batu Balantai dan Wali Jorong Lubuak Aua nampak sibuk mengorganisir pemuda membantu pemadaman. Sehabis shalat subuh nampak Sekretaris nagari Canduang Koto Laweh Drs. Metrizal di lokasi. Camat Canduang Monisfar, S.Sos memacu lari kendaraannya menuju lokasi kebakaran itu. Ia hadir ditengah-tengah masyarakat yang terkena musibah memberi ketenangan dan ketabahan bersama Ibu Kapolsek IV Angkek Canduang Rita. S. Walaupun masih dalam masa-masa cuti yang berakhir Selasa depan (26/7) sebagai hadiah dari pemerintah atas prestasinya dalam pemilihan Camat berprestasi tingkat Sumbar 13 Juni lalu namun Monisfar tetap turun melihat masyarakatnya yang sedang dirundung duka. Kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran ini diperkirakan 1 Milyar Rupiah ungkap Monisfar saat ditemui wartawan Canduang Media Center. |CMC-003