Marapi Waspada, Pemerintah Buka Posko
Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Barat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Posko Pos Pengamatan Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi mendirikam posko di Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Menurut Koordinator Pusdalpos PB Sumatera Barat Ade Edwar, posko itu akan digunakan untuk memantau aktivitas Gunung Marapi. "Kami akan selalu siaga jika nanti terjadi kemungkinan terburuk," ujar Ade saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/8/2011) pagi ini.
Rencananya, akan didirikan dua posko lapangan. Kata Ade, posko tersebut akan didirikan di Sungai Janih, Agam, dan Koto Baru, Tanah Datar.
"Jika kemungkinan terburuk itu terjadi, kami tetap inginkan zero victim (tidak ada korban). Kesiagaan petugas penanggulangan bencana serta perencanaan posko dan pengungsian merupakan SOP yang mesti dijalankan dalam mengantisipasi kemungkinan bencana," ujarnya.
Ade mengatakan, status Gunung Marapi hingga pagi ini masih waspada. "Tak ada betul aktivitas gunung sejak sore kemarin, tetapi kami akan tetap memantau beberapa hari ke depan," ungkapnya.
Sebelumnya, diberitakan aktivitas vulkanik gunung berketinggian 2.891 mdpl tersebut menyebabkan hujan debu di beberapa daerah di Sumatera Barat, seperti di Tanah Datar, Agam, dan Padang Panjang.( Sumber: Kompas/ http://regional.kompas.com/read/2011/08/04/10113689/Marapi.Waspada.Pemerintah.Buka.Posko)
Menurut Koordinator Pusdalpos PB Sumatera Barat Ade Edwar, posko itu akan digunakan untuk memantau aktivitas Gunung Marapi. "Kami akan selalu siaga jika nanti terjadi kemungkinan terburuk," ujar Ade saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/8/2011) pagi ini.
Rencananya, akan didirikan dua posko lapangan. Kata Ade, posko tersebut akan didirikan di Sungai Janih, Agam, dan Koto Baru, Tanah Datar.
"Jika kemungkinan terburuk itu terjadi, kami tetap inginkan zero victim (tidak ada korban). Kesiagaan petugas penanggulangan bencana serta perencanaan posko dan pengungsian merupakan SOP yang mesti dijalankan dalam mengantisipasi kemungkinan bencana," ujarnya.
Ade mengatakan, status Gunung Marapi hingga pagi ini masih waspada. "Tak ada betul aktivitas gunung sejak sore kemarin, tetapi kami akan tetap memantau beberapa hari ke depan," ungkapnya.
Sebelumnya, diberitakan aktivitas vulkanik gunung berketinggian 2.891 mdpl tersebut menyebabkan hujan debu di beberapa daerah di Sumatera Barat, seperti di Tanah Datar, Agam, dan Padang Panjang.( Sumber: Kompas/ http://regional.kompas.com/read/2011/08/04/10113689/Marapi.Waspada.Pemerintah.Buka.Posko)