MTQ KHIDMAT DI TABIANG JABUAH
Labuang Selasa 23/08/2011 | Lain Padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Lain Surau lain pula khidmatnya. Hal itu terasa beda pada acara Musabaqah Tilawatil Quran yang diadakan oleh penitia PHBI Mushalla Nurul Haq Tabiang Jabuah Kampuang Sabaleh jorong Labuang kenagarian Canduang Koto Laweh pada Senin malam (22/08/2011).
MTQ tingkat remaja ini diikuti oleh 42 orang peserta utusan dari masjid/mushalla se-kecamatan IV Angkek, Canduang dan Baso. Mereka berganti-ganti naik mimbar melafalkan Kalam Allah dengan kemampuan Tajwid dan lagu yang rata-rata sama. Keadaan monografi jorong Labuang yang berada di kaki gunung Merapi serta suasana mushalla yang nyaman mendukung terbentuknya suasana tenang, sehingga para undangan memenuhi mushalla dan ustazd Amrizal dari Koto Marapak IV Angkek yang bertindak sebagai juri senang memberi maqrak dan lebih konsentrasi menilai satu-persatu peserta.
Tasmandinato Wali Jorong Labuang mengatakan bahwa acara ini agak istimewa daripada biasanya, dimana panitia menyediakan akomodasi untuk seluruh hadirin berupa bubur kacang padi, kopi, teh, pisang, agar-agar dan kue. Hal itu sekaitan dengan syukuran naik mushalla yang telah rampung pembangunannya sebelum ramadhan. Tasman menambahkan bahwa kegiatan rutin tahunan ini digilirkan pelaksanaannya antara masjid dan 3 mushalla di jorong Labuang.
Hasnul salah seorang panitia menyampaikan bahwa acara ini sepenuhnya atas dukungan pemuda. Dana didapat dari sumbangan masyarakat kampung dan para perantau. Satu hal menarik bahwa calon peserta yang mendaftar melebihi undangan dan kuota yang disediakan panitia. Untuk membatasi jumlah peserta, pantia terpaksa menyimpan meja pendaftaran dan pindah duduk kedalam mushalla. Walaupun demikian masih ada juga calon peserta yang mencoba menerobos masuk menemui panitia memaksa diterima kemudian dikatakan kepadanya bahwa pendaftaran telah tutup tegas Hasnul.
Pada acara itu hadir niniak-mamak, wali jorong, jama'ah mushalla, Afrizal Amri tokoh pendidik al-Qur'an TPA Al-Ikhlas Paniang-paniang, Pengurus Mushalla Saiful Kari Malano dan Pengurus Sidang Edi Watri Malin Bareno yang setia mengikuti acara serta menyimak bacaan masing-masing peserta kemudian mendiskusikan makharijul huruf serta tajwidnya di sela-sela pergantian peserta.
Pada pukul 03.00 Wib juri mengumumkan pemenang Tilawah malam itu, yaitu:
Juara 1. Dini dari Surau Baru jorong Gantiang Koto Tuo. Juara 2. Ifnu Rusydi dari Surau Baru jorong Gantiang Koto Tuo. Juara 3. Meri Zulfita dari Mesjid Taqwa jorong Puti Ramus. Harapan 1. Rifani dari Surau Tanjuang jorong Lubuak Aua. Harapan 2. Fahmi dari Masjid Jamik Sidang Sabuah Balai jorong Lubuak Aua. Harapan 3. Habibullah dari Mushalla Ganggo jorong Bingkudu.
Acara ditutup dengan sahur bersama dirumah Febri Yuriza Santri kelas VII MMUS V Suku Canduang yang ikut mewakili Sumbar pada Musabaqah Fahmi Kutubut Turasy tingkat nasional ke-IV bidang Akhlak Marhalah 'Ulya di Lombok Juli lalu. | CMC-003
.
MTQ tingkat remaja ini diikuti oleh 42 orang peserta utusan dari masjid/mushalla se-kecamatan IV Angkek, Canduang dan Baso. Mereka berganti-ganti naik mimbar melafalkan Kalam Allah dengan kemampuan Tajwid dan lagu yang rata-rata sama. Keadaan monografi jorong Labuang yang berada di kaki gunung Merapi serta suasana mushalla yang nyaman mendukung terbentuknya suasana tenang, sehingga para undangan memenuhi mushalla dan ustazd Amrizal dari Koto Marapak IV Angkek yang bertindak sebagai juri senang memberi maqrak dan lebih konsentrasi menilai satu-persatu peserta.
Tasmandinato Wali Jorong Labuang mengatakan bahwa acara ini agak istimewa daripada biasanya, dimana panitia menyediakan akomodasi untuk seluruh hadirin berupa bubur kacang padi, kopi, teh, pisang, agar-agar dan kue. Hal itu sekaitan dengan syukuran naik mushalla yang telah rampung pembangunannya sebelum ramadhan. Tasman menambahkan bahwa kegiatan rutin tahunan ini digilirkan pelaksanaannya antara masjid dan 3 mushalla di jorong Labuang.
Hasnul salah seorang panitia menyampaikan bahwa acara ini sepenuhnya atas dukungan pemuda. Dana didapat dari sumbangan masyarakat kampung dan para perantau. Satu hal menarik bahwa calon peserta yang mendaftar melebihi undangan dan kuota yang disediakan panitia. Untuk membatasi jumlah peserta, pantia terpaksa menyimpan meja pendaftaran dan pindah duduk kedalam mushalla. Walaupun demikian masih ada juga calon peserta yang mencoba menerobos masuk menemui panitia memaksa diterima kemudian dikatakan kepadanya bahwa pendaftaran telah tutup tegas Hasnul.
Pada acara itu hadir niniak-mamak, wali jorong, jama'ah mushalla, Afrizal Amri tokoh pendidik al-Qur'an TPA Al-Ikhlas Paniang-paniang, Pengurus Mushalla Saiful Kari Malano dan Pengurus Sidang Edi Watri Malin Bareno yang setia mengikuti acara serta menyimak bacaan masing-masing peserta kemudian mendiskusikan makharijul huruf serta tajwidnya di sela-sela pergantian peserta.
Pada pukul 03.00 Wib juri mengumumkan pemenang Tilawah malam itu, yaitu:
Juara 1. Dini dari Surau Baru jorong Gantiang Koto Tuo. Juara 2. Ifnu Rusydi dari Surau Baru jorong Gantiang Koto Tuo. Juara 3. Meri Zulfita dari Mesjid Taqwa jorong Puti Ramus. Harapan 1. Rifani dari Surau Tanjuang jorong Lubuak Aua. Harapan 2. Fahmi dari Masjid Jamik Sidang Sabuah Balai jorong Lubuak Aua. Harapan 3. Habibullah dari Mushalla Ganggo jorong Bingkudu.
Acara ditutup dengan sahur bersama dirumah Febri Yuriza Santri kelas VII MMUS V Suku Canduang yang ikut mewakili Sumbar pada Musabaqah Fahmi Kutubut Turasy tingkat nasional ke-IV bidang Akhlak Marhalah 'Ulya di Lombok Juli lalu. | CMC-003
.