REMAJAYA TUTUP MTQ RAMADHAN CANDUANG
Bukik Bulek, Jum'at/26/08/2011 |
34 orang Qari dan Qari'ah remaja dari kecamatan IV Angkek, Canduang dan Baso ramaikan MTQ yang digelar oleh REMAJAYA (Remaja Masjid Jama'atul Amaliyah) jorong Seratus janjang (Bukik Bulek), kenagarian Canduang Koto Laweh pada Kamis (25/08). Bertindak sebagai juri malam itu adalah Ustadzah Derina anak nagari Canduang Koto Laweh, Qari'ah yang ahli Qira'ah Sab'ah yang pernah mewakili kecamatan Canduang ke MTQ ke-34 tingkat Kabupaten Agam di Sungai Pua 2010 lalu.
Walaupun lokasi acara berjarak 5 Km dari Baso dan Batu Tagak Canduang, namun para undangan tetap datang dengan gembira. Jauhnya jarak dan seramnya suasana tidak mempengaruhi minat tilawah peserta untuk mensyi'arkan bulan Ramadhan yang tinggal 4 hari lagi ini.
Dani, ketua REMAJAYA mengatakan bahwa pada acara itu sempat terjadi kericuhan di luar masjid, karena 2 orang pemuda dari Rawang dan Batu Tagak bertengkar hingga baku hantam. Penyebab pertengkaran adalah salah satu pemuda mengganggu anak-anak dari jorong pemuda lain. Tidak berlangsung lama, karena Ustazd M. Sawir segera mendamaikan mereka.
Inilah nama-nama pemenang malam itu:
34 orang Qari dan Qari'ah remaja dari kecamatan IV Angkek, Canduang dan Baso ramaikan MTQ yang digelar oleh REMAJAYA (Remaja Masjid Jama'atul Amaliyah) jorong Seratus janjang (Bukik Bulek), kenagarian Canduang Koto Laweh pada Kamis (25/08). Bertindak sebagai juri malam itu adalah Ustadzah Derina anak nagari Canduang Koto Laweh, Qari'ah yang ahli Qira'ah Sab'ah yang pernah mewakili kecamatan Canduang ke MTQ ke-34 tingkat Kabupaten Agam di Sungai Pua 2010 lalu.
Walaupun lokasi acara berjarak 5 Km dari Baso dan Batu Tagak Canduang, namun para undangan tetap datang dengan gembira. Jauhnya jarak dan seramnya suasana tidak mempengaruhi minat tilawah peserta untuk mensyi'arkan bulan Ramadhan yang tinggal 4 hari lagi ini.
Dani, ketua REMAJAYA mengatakan bahwa pada acara itu sempat terjadi kericuhan di luar masjid, karena 2 orang pemuda dari Rawang dan Batu Tagak bertengkar hingga baku hantam. Penyebab pertengkaran adalah salah satu pemuda mengganggu anak-anak dari jorong pemuda lain. Tidak berlangsung lama, karena Ustazd M. Sawir segera mendamaikan mereka.
Inilah nama-nama pemenang malam itu:
- Juara Umum: Akmal Nur Hakim dari Surau Umum Pasar Baso.
- Juara I: Fadhil dari Raudhatul Jannah Lasi Mudo
- Juara II: Husni dari Sungai Rotan
- Juara III: Hanif dari Lasi
- Harapan I: Widiya dari Sungai Rotan
- Harapan II: Ifnu Rusdi dari Mushalla Al-Ittihad (Surau Baru) Gantiang Koto Tuo
- Harapan III: Danil dari Surau Ganggo Bingkudu.