Rumah Baca Anak Nagari Salurkan Bantuan Kepada Korban Galodo di Sungai Pua

Agam - Peristiwa bencana banjir bandang atau galodo yang menimpa wilayah di Sumatera Barat terutama di Kabupaten Agam menjadi perhatian publik untuk terus memberikan bantuan dan pemulihan kepada para korban bencana. Salah satunya Rumah Baca Anak Nagari (RBAN) yang berlokasi di By Pass Ujung Simpang Taman, Nagari Gaduik ini.

Taman Baca Masyarakat (TBM) besutan Ibu Sry Eka Handayani atau disapa Bunda Sry pada Jum'at (17/05/2024) telah menyalurkan bantuan kepada para korban bencana galodo. Bantuan diserahkan di dua titik yaitu SDN 05 Galuang dan di Kantor Wali Jorong Kapalo Koto Nagari Sungai Pua.

"Saya turut prihatin dan berduka cita atas musibah yang terjadi, oleh karena itu saya tergerak untuk membuka donasi. Donasi ini bisa berupa uang, makanan, pakaian, peralatan tulis dan lain-lain," ungkap founder RBAN ini.

Sejak pembukaan donasi pada Selasa (14/05/2024), Rumah Baca Anak Nagari telah menerima berbagai donasi baik berupa pakaian layak pakai maupun uang yang nantinya akan disalurkan kepada para korban bencana. 

"Alhamdulillah, dengan donasi ini kita telah menyalurkan bantuan berupa pakaian serta 24 paket bantuan terdiri dari kebutuhan makanan maupun kebersihan," jelas Kepala SDN 06 Parit Antang ini.

Sry Eka juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan donasi untuk meringankan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Kabupaten Agam. Ia pun menambahkan bahwa ada rencana penyaluran tahap II karena masih banyak daerah yang membutuhkan bantuan.

"Kami Insya Allah akan menyalurkan donasi tahap II, oleh karena itu Bapak/Ibu/Saudara/i yang ingin berdonasi bisa menyalurkan kepada kami bisa diantar secara langsung ke alamat RBAN yaitu di Jln Kusuma Bakti No 12 Simpang Taman Ujung By Pass Pakoan Jorong Aro Kandikir Nagari Gaduik, Kec. Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Atau bagi yang berdonasi lewat uang bisa melalui norek yang tertera di Instargam RBAN atau melalui Scan QR Code," tutup Sry Eka. (**)

Editor & Jurnalis : Hernan Pratama